WIRABEST LEZAT!!!!

Bisnis waralaba pulsa dengan sistem yang mudah.Modal usaha kecil.Prospek cerah.Berkembang pesat.Resiko kecil.Baca selengkapnya..

Mutilasi di Magetan


Kasus mutilasi kembali terjadi.Potongan tubuh wanita ditemukan Kaderi (40) dan dua orang temannya dibawah Jembatan Mojosemi Desa Singgolangu Sarangan.

Hingga kini,sebuah kresek warna merah berisi potongan tubuh seorang wanita berusia sekitar 30-35 tahun masih disimpan di kamar jenazah RSUP dr Soedono Madiun.

Informasinya saat itu, Kaderi sedang mencari sampah untuk bahan api yang akan digunakan membakar ujung pralon agar bisa tersambung dengan pralon satunya.

Karena pralon air yang menghubungkan ke Desa Singolangu dalam keadaan bocor, dan rencananya kan diperbaiki.

Namun, saat Kaderi mengambil sampah berupa kresek warna merah mendadak terkejut. Sebab, kresek tersebut berisi potongan daging manusia.


Mendapati itu, Kaderi langsung memberitahukan kepada kedua temannya yakni Samsir dan Sukir dan dilanjutkan ke Pospol Wisata Sarangan.

"Kami langsung melaporkan penemuan itu, ke Mapolres Magetan untuk ditindaklanjuti," ujar AIPTU Sunardi, Kapospol Wisata Sarangan, Minggu (12/7/2009).

Tidak begitu lama, kata dia, belasan personil Satreskrim, Intelkam, Samapta dan Tim Identifikasi Polres Magetan tiba dilokasi kejadian.

"Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) berlangsung 3 jam, tidak menemukan barang-bukti (BB) yang mendukung untuk pengungkapan kasus tersebut," jelasnya.

Dilaporkan saat ini, Tim Forensik Polda Jatim rencananya akan melakukan identifikasi potongan tubuh wanita nahas itu di RSUP Jatim dr Soedono Madiun
Unit Resmob Polda Jatim belum bisa memberikan keterangan seputar penemuan potongan tubuh wanita di Magetan, kemarin. Padahal, Resmob Polda telah mendatangi Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Jatim dr Soedono Madiun.

Dipimpin Kanit Resmob Polda Jatim, Kompol Eko Siswoyo didampingi Kasat Reskrim Polres Magetan AKP Sungkono memasuki kamar jenazah untuk melakukan penelitian lebih dekat terhadap potongan tubuh wanita. Selama sekitar 15 menit melakukan menelitian di kamar jenazah.

"Yang jelas, kami belum bisa bicara saol temuan korban multilasi yang di Magetan dan di Yogjakarta. Tunggu, kami masih melakukan penyelidikan," jelas Kompol Eko Siswoyo, Senin (13/7/2009).

Saat ditanya apakah potongan tubuh itu, dipotong dengan rapih atau kasar? Kompol Eko Siswoyo belum bisa menjawab. "Maaf untuk keterang soal itu, tunggu saja tim Forensik yang akan menanganinya. Kami, hanya melakukan peneltian," katanya.

Sumber Intelijen Polres Magetan menyebutkan, tim Forensik Polda Jatim gagal melakukan identifikasi tadi malam. Namun akan memulai identifikasi, Senin (13/7/2009).

Tubuh manusia berjenis kelamin wanita yang ditemukan itu berupa potongan dari pangkal paha hingga ke atas pusar. Saat ditemukan, mayat dalam keadaan terbungkus kantong plastik kresek. Bungkusan potongan korban multilasi itu, ditemukan warga yang saat itu mencari sampah untuk bahan api membakar peralon air.

Namun saat plastik tersebut diambil dari bawah jembatan Mojosemi, Desa Singolangu, Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan, ternyata berisi potongan tubuh wanita yang diperkirakan berusia 30-35 tahun.

1 komentar:

Bagus Ade Permadi mengatakan...

good......

Posting Komentar

 
Powered By Blogger | Portal Design By Trik-tips Blog © 2009 | Resolution: 1024x768px | Best View: Firefox | Top