Pengawas yang kurang awas

Ujian lagi ujian lagi....Try out ujian nasional slama tiga hari,dan try outnya pun masuk siang.Ngantuk banget coy..Bahkan sempet ketiduran,mimpi juga.Tapi ngak jelas mimpi apaan.Untung segera sadar.

Ngak lama berselang(maksudnya besuknya)langsung semesteran.Otak yang dah kering diperes,masih harus diperes lagi.

Waktu semesteran(lupa waktu mata pelajaran apa,maklum ingatanku buruk)pengawasnya ngak dateng-dateng,lama banget..dia telat(apakah kami berhak memberi hukuman?Atau paling ngak dia berhak untuk di hukum?)

Pertama bu Marheni,tanpa banyak cakap langsung ngebagiin soal ma LJK.Belum lama beliau duduk mengawasi begundal-begundal yang selalu mencuri-curi kesempatan ini,dateng bu Ida.Dengan wajah menyesal karna terlambat(tapi kayaknya bukan ke kami,sepertinya ke bu Marheni).
Pengawasan pun diambil alih.
"Knapa BU kok telat?"
"Tadi abis belanja.."
"!!!!!!!!!!!!!!!!!"

Kami mulai lagi,tengok kanan,tengok kiri..ngasih kode(bahasa isyarat),mandangin handphone nungguin sms.

Masuk lagi seorang pengawas.

"Pengawasnya dua Bu?"
"Ngak,saya kira ini jadwal saya.Ya udah saya kekantor dulu.."Bu Ida mulai branjak.
"Mo ngapain Bu?"
"Biasa,ngegosip............."
"!!!!!!"